Peringatan HAORNAS 2020: Harapan, Prestasi, dan Aplikasi Psikologi Positif dalam Olahraga

Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 diperingati pada Rabu, 9 September 2020. Tepat pada tanggal tersebut, S2 Psikologi Sains UNY turut merayakan Haornas dengan menyelenggarakan seminar online bertema Harapan dan Aplikasi Psikologi Positif dalam Olahraga. Seminar online seri ke dua yang sekaligus menjadi momen perayaan Haornas tersebut diselenggarakan dalam rangkaian Webinar Series Isu Terkini dan Aplikasi Psikologi Positif selama Agustus-November 2020.

Alumni S2 Psikologi UNY sekaligus Kepala Sekolah Little Fingers School Yogyakarta, Trainer dan Terapis Rumah Hipnotis Indonesia, Theresia Sri Hartarti, M. Psi, memandu berlangsungnya webinar dalam rangka peringatan Haornas. Theresia Sri Hartati, M. Psi mengawali webinar dengan menyajikan perkembangan terkait dunia olahraga sekaligus mengetengahkan gambaran umum tema webinar seri ke dua untuk kemudian mengantarkan para pembicara menyampaikan materi. Selaras dengan momen peringatan Haornas, Theresia Sri Hartati M. Psi sekalu moderator membuka acara dengan “salam olahraga” dan mengenakan kostum olahraga sepeda, sebuah olahraga yang saat ini sedang digemari di Indonesia.

Koordinator Prodi S2 Psikologi Sains UNY, Yulia Ayriza, Ph.D, didaulat sebagai pemateri pertama pada webinar seri ke dua yang bertepatan dengan Haornas. Pada kesempatan tersebut, Yulia Ayriza, Ph.D mengangkat judul Harapan dan Prestasi Olahraga. Dalam pemaparan materinya, beliau mengemukakan bahwa pada konteks dunia olahraga, keberhasilan seorang atlet ditentukan oleh suatu perjalanan atau perkembangan yang membutuhkan proses panjang. Seorang atlet tidak dapat mencapai puncak karir tanpa adanya proses jatuh dan bangun. Beliau menuturkan bahwa dalam menghadapi hambatan proses jatuh dan bangun, seorang atlet dapat mengembangkan sebuah aspek psikologi positif yang disebut dengan harapan.

Harapan dalam kajian Psikologi Positif didefinisikan sebagai suatu sikap mental kognitif emosional dan motivasional menuju masa depan. Harapan didasarkan pada rasa keberhasilan yang diperoleh secara timbal balik antara sasaran yang berorientasi pada tujuan dan perencanan untuk memenuhi tujuan tersebut. Yulia Ayriza, Ph.D menambahkan bahwa harapan dapat menjadi prediktor keberhasilan karir seorang atlet. Beliau menjelaskan bahwa harapan tinggi yang dipupuk sejak kecil dan terintegrasi dalam pengalaman olahraga semasa remaja, menciptakan alur pemikiran dan agensi yang tertanam sebagai sarana pembelajaran penting bagi atlet untuk mengatasi kesulitan dalam mencapai tujuan.

Hadir sebagai pemateri selanjutnya, Dr. Dimyati, M. Si (dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan S2 Psikologi Sains UNY) yang mengangkat judul Aplikasi Intervensi Psikologi Positif dalam Olahraga. Dr. Dimyati, M. Si menjabarkan bahwa Psikologi Positif pada bidang olahraga memberi kontribusi yg signifikan pada pertumbuhan positif atlet terutama pada aspek ketangguhan mental. Beliau menambahkan bahwa ketangguhan mental merupakan kondisi kejiwaan yang mengandung kesanggupan untuk mengembangkan kemampuan menghadapi gangguan dan ancaman dalam keadaan apapun, baik gangguan dan ancaman yang datang dari dalam diri maupun dari luar diri atlet. Ketahanan mental perlu dimiliki atlet, agar atlet dapat menghadapi situasi-situasi kritis dalam pertandingan dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri, dapat menguasai, dapat mengontrol permainannya, tetap tenang khususnya saat menghadapi kemungkinan kekalahan agar dapat bangkit untuk performa yg lebih baik.

Aplikasi Psikologi Positif dalam dunia olahraga dijelaskan oleh Dr. Dimyati, M. Si melalui aspek-aspek keterampilan mental dalam pembinaan olahraga. Terdapat sembilan aspek keterampilan mental yang dapat diaplikasikan selama proses pembinaan olahraga yang dibagi ke dalam tiga periode. Periode pertama atau persiapan umum meliputi sikap positif, motivasi intrinsik, interpersonal, serta tujuan dan komitmen. Periode ke dua atau persiapan khusus meliputi self-talk positif, dan melakukan imajeri. Kemudian, periode ke tiga atau pra-kompetisi meliputi pengelolaan kecemasan secara efektif, pengelolaan emosi positif, dan menjaga konsetrasi.

Sesi paripurna pada gelaran webinar seri ke dua dengan tema Harapan dan Aplikasi Psikologi Positif dalam Olahraga diisi dengan sesi tanya jawab. Peserta yang sebagian terdiri dari praktisi olahraga secara bergantian mengajukan pertanyaan kepada para pembicara. Proses webinar seri ke dua yang berlangsung selama kurang lebih dua jam dapat diakses melalui kanal youtube yang dikelola oleh S2 Psikologi UNY.

(Samsul Ariski)